Senin, 26 Januari 2015

Resep Pembuatan Ledre

Cara Membuat Ledre Khas Bojonegoro

ledre bojonegoroLedre  adalah makanan khas Bojonegoro yang terbuat dari pisang raja. Bentuknya  gapit/gulungan dengan aroma pisang raja yang manis. Makanan ringan ini  sangat cocok sebagai teman minum teh, sajian tamu maupunoleh-oleh.  Kecamatan Padangan merupakan produsen ledre terbesar di Bojonegoro,  terletak ± 25 Km arah barat Kota Bojonegoro. Disana terdapat 110 unit  usaha yang kebanyakan merupakan industri rumah tangga. Sampai saat ini  tenaga kerja yang terlibat mencapai 220 orang dengan kapasitas produksi  9.900.000 buah ledre per tahun. Pemasaranan ledre telah merambah ke  beberapa kota besar seperti yang terdapat pada beberapa pasar swalayan  di Jakarta.
Di  beberapa tempat, kue ini sering disebut kue semprong. Sebutan ini  diberikan, karena bentuknya yang mirip dengan tabung kaca yang terdapat  di lampu teplok. Semprong digunakan untuk melindungi api dari angin.
Ledre  boleh dibilang sudah terangkat namanya, hingga banyak dijual di luar  Padangan. Di Kabupaten Blora, penjual ledre banyak terdapat di sepanjang  jalan menuju Kecamatan Cepu. Di Ngawi, penjual ledre terdapat di  pinggir jalan antara Ngawi-Solo.  HARGA  sebungkus ledre Rp 4.000, berisi sekitar sepuluh “semprong”. Agar mudah  di bawa untuk oleh-oleh dan tidak hancur, ledre dikemas dengan kardus.  Satu kardus kecil isinya dua bungkus. Sedangkan yang berukuran besar  isinya empat bungkus.  Menjelang  Lebaran, harga ledre dinaikkan hingga Rp 6.000. Kardusnya pun ada yang  berukuran besar, hingga berisi 60 bungkus. Maklum saja, ledre banyak  dibeli untuk oleh-oleh para pemudik bagi kerabatnya.  Soal  kenaikkan harga itu, Ny Anif mengatakan, pedagang yang biasanya  mengambil sedikit stok, tiba-tiba mengambil banyak dari pembuat ledre.
Ia sendiri pada hari biasa mengambil sekitar 100 kardus. Namun, pada  hari menjelang Lebaran bisa mengambil hingga 400 kardus.  “Para  pedagang biasa berebut karena takut kehabisan persediaan,” katanya.  Untuk variasi, pembuat ledre biasanya membuat kue itu dengan aroma baru,  seperti durian, cokelat, dan susu. Beberapa pembuat ledre yang cukup  kesohor, antara lain UD Anyar Mas, Ny Khusnul M, dan Ny Arifin.  Para  pembuat ledre ini cukup profesional, dari segi kemasan mereka telah  membuatnya sesuai dengan syarat higienis, seperti bungkus dari plastik  dan kardus. Selain itu, ada nomor pendaftaran di Departemen Kesehatan.  Kardusnya pun cukup menarik. Ada gambar karikatur tawon yang sedang  makan pisang.  Hari-hari  makin mendekati Lebaran, pedagang ledre sudah pasti makin tersenyum.  Mereka pasti akan meraup banyak untung. Bila penasaran dengan ledre,  datanglah ke Padangan. Ratusan penjual ledre ada di sepanjang jalan  menuju kecamatan itu.
Caranya adalah sebagai berikut :
BAHAN
250 gr tepung ketan
1 btr kelapa agak muda, parut kasar
5 bh pisang raja, lumat kasar
250 ml air
1 sdt garam
100 gr gula
1/2 sdt vaniliTABURAN:
gula pasir secukupnya
CARA MEMASAK
  1. Rebus  gula, garam, dan vanili dengan 250 ml air hingga larut.
  2. Masukkan  parutan kelapa muda, aduk-aduk. Matikan api.
  3. Selagi  masih panas, masukkan tepung ketan sehingga membentuk adonan kental.
  4. Siapkan   wajan anti lengket, olesi dengan mentega tipis-tipis. Beri 2 sendok   adonan, tekan-tekan dengan punggung sendok hingga tipis (ketebalan  1/2  cm). Beri 1-2 sdm pisang yang telah dilumatkan. Ratakan, taburi  dengan  gula pasir. Tutup wajan agar pisang matang.
  5. Bila  bagian bawah sudah berkerak agak gosong, lipat ledre. Sisihkan.
  6. Lakukan  hingga semua adonan habis. sajikan.
TIPS & TRIK:
  • Sebelum  diparut kelapa dikerok dulu kulit arinya ya.
  • Pisang   raja pilih yang benar-benar matang. Kalau tidak, pisang biasanya   berasa sepet, kelat di lidah. Jadi kalau tidak ada pisang raja masak   pohon, mending pakai pisang kepok.
  • Tepung   ketan usahakan hasil gilingan baru. Kalau ada tempat penggilingan   dekat kita asik. Bisa numpang digilingkan agak kasar, jangan yang   lembut banget. Jadi masih ada butiran-butirannya gitu. Atau bisa  saja  kita buat sendiri, gunakan saja food processor.
  • Porsi  tepung ketan bisa ditambah atau dikurangi tergantung tingkat  kekeringan tepung. Yang penting adonan bisa kental.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar